Identifier mempunyai arti pengenal atau nama, Identifier digunakan untuk mewakili/representasi dari sesuatu (objek), Identifier dapat digunakan untuk mewakilkan hal berikut : - Variable
- Konstanta
- Tipe Bentukan
- Rutin (Procedure atau Function)
- Nama
Di dalam algoritma dan pemrograman, penamaan adalah konsep yang penting. Karena pada dasarnya program adalah proses memanipulasi objek-objek di dalam memori, maka objek tersebut harus diberi nama. Objek diberi nama agar mudah diidentifikasi, diacu, dan dibedakan dari objek lainnya. Setiap nama haruslah unik, dalam arti tidak boleh ada dua buah nama yang sama dalam 1 program.
Aturan pemberian nama/identifier di dalam pseudo-code:
- Nama/identifier haru di mulai oleh huruf, tidak boleh angka, tidak boleh spasi, dan tidak boleh special karakter.
- Huruf besar atau huruf kecil tidak di bedakan, dalam artian tidak sensitif case(dianggap sama).
- Karakter yang boleh digunakan untuk memberi nama/identifier diantaranya: huruf alfabet, angka, dan _. contoh : nilai_mhs, jadwal_mhs, dan lain2.
- Nama/identifier tidak boleh mengandung unsur aritmatika, operator relasional, tanda baca, dan karakter khusus lainnya.
- Tidak boleh dipisah. Contoh : nilai mhs, jadwal mhs, dan lainnya.
- Panjang nama/identfier tidak dibatasi.
Nama sebaiknya interpretatif yaitu mencerminkan nilai intrinsik atau fungsi yang dikandungnya.
Contoh nama yang salah:
- 5mhs {karena dimulai dengan angka}
- nilai mhs {karena dipisahkan dengan spasi}
- SB-12 {karena mengandung operator kurang}
- hai! {karena mengandung special karakter}
- A 1 {karena mengandung spasi}
Contoh nama yang benar:
Sumber :
- Buku Algoritma Pemrograman Karya Rinaldi Munir dan Leony Lidia
- Dosen UNIKOM (Andri Heryandi, M.T.)
Comments
Post a Comment