Skip to main content

Notasi Algoritma Pseudo-Code



Algoritma ditulis dalam bentuk notasi yang mirip dengan bahasa pemrograman (biasanya mirip bahasa Pascal atau C).  


Para ilmuwan komputer lebih menyukai menuliskan algoritma dalam notasi yang lebih praktis, yaitu notasi pseudo-code. Pseudo-code (pseudo artinya semu atau tidak sebenarnya) adalah notasi yang mirip-mirip dengan notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi. Jika notasi yang mirip-mirip dengan notasi bahasa pascal misalnya, maka dinamakan pascal-like, jika mirip dengan bahasa  C dinamakan C-like, dan seterusnya. Lebih tepat pseudo-code disebut sebagai campuran antara bahasa alami dengan bahasa pemrograman. Bila Bahasa pemrograman sangat rigid dalam urusan sintaks seperti tanda titik koma (semicolon), cara menulis indeks, format luaran, aturan khusus, dan sebagainya, maka sebaliknya notasi pseudo-code mengabaikannya. 


Sembarang versi pseudo-ocdde dapat di terima asalkan perintahnya tidak membingungkan pembaca [LIU85]. Jadi, tidaklah mengherankan apabila banyak ilmuwan komputer tidak menyepakati suatu pseudo-code tertentu bahkan mereka cenderung membuat "dialek" pseudo-code dengan style mereka sendiri. Keuntungan menggunakan notasi pseudo-code adalah kemudahan mentranslasi nya ke dalam notasi bahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo-code dengan notasi bahasa pemrograman. Korespondensi ini dapat di wujudkan dengan membuat tabel translasi dari notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman apa pun. 

Contoh Soal: 

Buatlah algoritma untuk menentukan lulus atau tidaknya seorang mahasiswa berdasarkan nilai yang didapat (harus diantara range nilai 0 s.d 100). Jika nilai nilai lebih besar atau sama dengan 45, maka dianggap lulus. Jika lebih kecil dari 45 maka dianggap tidak lulus. 


Contoh Pseudo-Code : 

Algoritma Ket erangan Lulus 
{I.S. : Nilai diinputkan user, harus antara 0 s/d 100} 
{F.S. : Keterangan kelulusan di tampilkan} 
Kamus: Nilai:integer Algoritma: 

repeat 
    input(N ilai) 
until 
(nilai> =0) and (nila i<=100) 

if nilai>=45 then 
    output("Lulus") 
else 
    output("Tidak Lulus") 

endif


keterangan:
I.S  = Initial State
F.S = Functional state


Sumber : 
  • Buku Algoritma Pemrograman Pascal
  • Dosen Unikom : (Andri Heryandi, MT)





Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Pemrograman

  Pemrograman  adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki ( debug ), dan memelihara kode yang membangun suatu program komputer.  Kode ini ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman . Tujuan dari pemrograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si pemrogram. Untuk melakukan pemrograman, diperlukan keterampilan dalam algoritma , logika, bahasa pemrograman,  dan pada banyak kasus, pengetahuan-pengetahuan lain seperti matematika. Program adalah algoritma yang dituliskan menggunakan Bahasa Komputer.  Bahasa komputer adalah “bahasa” berisi instruksi yang digunakan dan dimengerti oleh komputer.  Orang yang melakukan pemrograman disebut programmer. Contoh bahasa pemrograman yang populer adalah :  C  C++  C#   Pascal  Java  Javascript  PHP  ASP JSP  Python  Basic     Contoh Program Menggunakan Bahasa Pascal : ...

Notasi Algoritma (Flowchart)

Notasi Algoritma Berdasarkan Flowchart  Pada masa awal perkembangan komputer, ilmuwan menuliskan algoritma dalam bentuk bagan-alir (flowchart).  Bagan-alir menggambarkan aliran instruksi di dalam program secara visual. Bagan alir mengekspresikan algoritma sebagai sekumpulan bentuk-bentuk geometri (seperti persegi panjang, lingkaran, jajargenjang, bentuk-intan, dan sebagainya) yang berisi langkah-langkah komputasi. Kotak empat persegi panjang menyatakan proses, sedangkan pernyataan kondisional dinyatakan dengan bentuk intan (diamond). Bagan-Alir populer pada awal era pemrograman dengan komputer (terutama dengan bahasa Basic, Fortran, dan Cobol), sekarang pun masih digunakan meskipun tidak terlalu s ering. Notasi algoritma dengan diagram alir cocok untuk persoalan yang kecil, namun tidak cocok untuk persoalan yang besar karena membutuhkan berlembar halaman. Selain itu, pengonversian notasi algoritma ke notasi bahasa pemrograman juga cenderung relatif lebih sukar . Contoh: Flowch...

Dasar Pemahaman Tentang Cryptocurrency

Pengertian  Cryptocurrency Cryptocurrency  adalah  mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini.  Kata “ cryptocurrency”  berasal dari gabungan dua kata, yaitu “ cryptography”  yang mempunyai arti kode rahasia, dan  “currency”  yang berarti mata uang. Konsep kriptografi sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Perang Dunia II. Ketika itu, Jerman memakai kriptografi guna mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak mudah terbaca oleh pihak lawan. Berbeda dengan mata uang konvensional yang bersifat terpusat, mata uang digital justru bersifat desentralisasi. Tidak ada pihak yang hadir dan berperan sebagai perantara dalam suatu transaksi. Pembayaran dengan mata uang digital berlangsung dari pengirim ke penerima atau  peer-to-peer.  Namun, seluruh transaksi yang dilakukan tersebut tetap dicatat dan dipantau dalam ...